Energi ionisasi bertingkat merujuk pada deret energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron dari suatu atom secara bertahap. Setelah elektron pertama dilepas, elektron kedua, ketiga, dan seterusnya membutuhkan energi tambahan yang disebut energi ionisasi kedua, ketiga, dan seterusnya. Setiap tingkat energi ionisasi biasanya lebih besar dari tingkat sebelumnya.

Mekanisme Bertingkat

Setiap kali sebuah elektron dilepas, sisa elektron dalam atom akan mengalami gaya tarik inti yang lebih besar. Hal ini menyebabkan energi yang dibutuhkan untuk melepaskan elektron berikutnya menjadi lebih tinggi. Fenomena ini sangat penting dalam memahami pembentukan ion polivalen.

Contoh pada Unsur-Unsur Tertentu

Unsur seperti magnesium dan aluminium sering menunjukkan perbedaan mencolok antara energi ionisasi pertama dan kedua. Peningkatan yang signifikan biasanya terjadi ketika elektron dilepas dari kulit yang lebih dalam.

Aplikasi dalam Kimia Analitik

Energi ionisasi bertingkat digunakan dalam analisis spektrum untuk menentukan identitas unsur serta memahami kestabilan berbagai ion. Data ini juga penting dalam penelitian mengenai energi internal atom dan molekul.