Smart contract bekerja dengan cara mengotomatiskan pelaksanaan perjanjian menggunakan kode komputer yang berjalan di blockchain. Dengan demikian, seluruh proses dan syarat kontrak akan dieksekusi secara otomatis ketika kondisi tertentu terpenuhi.

Penulisan dan Deploy Smart Contract

Kontrak pintar biasanya ditulis dalam bahasa pemrograman seperti Solidity, kemudian diunggah ke platform blockchain seperti Ethereum. Setelah di-deploy, kontrak tersebut akan memiliki alamat unik di jaringan dan siap dieksekusi.

Proses Eksekusi Otomatis

Eksekusi smart contract terjadi ketika syarat atau input tertentu terpenuhi. Seluruh proses dicatat dalam ledger blockchain sehingga setiap pihak dapat memverifikasi jalannya kontrak tanpa perlu kepercayaan kepada satu entitas tertentu.

Keamanan dan Audit

Agar smart contract aman digunakan, diperlukan proses audit kode untuk menghindari bug atau celah keamanan. Kesalahan dalam kode bisa menyebabkan eksploitasi seperti yang pernah terjadi pada kasus The DAO di Ethereum.