Biopestisida Botani: Pemanfaatan Tanaman untuk Pengendalian Hama
Biopestisida botani adalah produk pengendalian hama yang berasal dari ekstrak atau senyawa aktif tumbuhan tertentu. Penggunaan tanaman sebagai sumber pestisida alami telah dikenal sejak lama dalam praktik pertanian tradisional dan kini semakin dikembangkan dalam skala industri berkat kemajuan teknologi ekstraksi dan formulasi.
Tanaman Sumber Biopestisida
Beberapa tumbuhan yang sering digunakan sebagai sumber biopestisida antara lain nimba (Azadirachta indica), tembakau, bawang putih, dan serai. Senyawa aktif dari tanaman tersebut, seperti azadirachtin pada nimba dan allicin pada bawang putih, terbukti efektif menghambat pertumbuhan atau mengusir hama.
Cara Kerja Biopestisida Botani
Biopestisida botani biasanya bekerja dengan mengganggu sistem saraf, metabolisme, atau menghambat proses makan pada hama. Selain itu, beberapa senyawa juga memiliki efek sebagai repelen (pengusir) yang membuat hama enggan mendekati tanaman.
Kelebihan dan Kekurangan Biopestisida Botani
Keunggulan biopestisida botani adalah mudah terurai secara alami dan tidak meninggalkan residu berbahaya. Namun, efektivitasnya kadang lebih rendah dibandingkan pestisida kimia, sehingga diperlukan aplikasi berulang untuk hasil maksimal.