Biogeografi historis adalah cabang biogeografi yang mempelajari bagaimana proses-proses sejarah, seperti evolusi, pemekaran benua, dan iklim masa lalu, membentuk pola persebaran organisme di seluruh dunia. Ilmu ini berusaha menjelaskan mengapa spesies tertentu hanya ditemukan di wilayah tertentu dan bagaimana mereka berevolusi dari waktu ke waktu.

Proses Sejarah yang Mempengaruhi Distribusi

Pemekaran benua, yang diakibatkan oleh lempeng tektonik, menyebabkan terbentuknya benua dan samudra baru, sehingga memisahkan populasi organisme dan mendorong terjadinya spesiasi. Selain itu, periode glasial dan interglasial selama zaman es juga memaksa spesies untuk bermigrasi atau beradaptasi.

Contoh Pola Biogeografi Historis

Salah satu contoh terkenal adalah persebaran marsupial di Australia dan Amerika Selatan, yang dipengaruhi oleh pemisahan benua Gondwana. Di sisi lain, pola persebaran flora di Madagaskar juga menunjukkan pengaruh isolasi geografis selama jutaan tahun.

Peran Biogeografi Historis dalam Ilmu Pengetahuan

Penelitian biogeografi historis membantu ilmuwan memahami hubungan evolusioner antar spesies dan memberikan wawasan penting mengenai sejarah keanekaragaman hayati di Bumi.