Batuan beku adalah salah satu jenis batuan yang terbentuk dari proses pendinginan dan pemadatan material cair panas yang disebut magma. Batuan ini menempati posisi penting dalam siklus batuan, karena menjadi cikal bakal terbentuknya batuan lain, seperti batuan sedimen dan batuan metamorf. Proses pembentukan batuan beku terjadi baik di dalam kerak bumi maupun di permukaan bumi.

Klasifikasi Batuan Beku

Batuan beku dapat diklasifikasikan berdasarkan tempat pendinginannya, yakni batuan beku dalam (intrusif) dan batuan beku luar (ekstrusif). Contoh batuan beku intrusif adalah granit, sementara contoh batuan beku ekstrusif adalah basalt. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada ukuran kristal mineral yang terbentuk.

Komposisi Mineral dan Tekstur

Komposisi mineral pada batuan beku sangat bervariasi, tergantung pada kandungan silika dan unsur lain dalam magma. Tekstur batuan beku juga beragam, mulai dari tekstur kasar hingga halus, yang dipengaruhi oleh kecepatan pendinginan magma.

Peran dalam Geologi

Batuan beku memegang peranan penting dalam studi geologi, karena dapat memberikan informasi tentang kondisi fisik dan kimia di dalam bumi pada saat pembentukannya. Studi batuan beku juga membantu ilmuwan memahami proses-proses vulkanik dan pembentukan kerak bumi.