Amnion: Pengertian dan Fungsi
Amnion adalah salah satu membran tipis yang mengelilingi embrio pada masa kehamilan mamalia, termasuk manusia. Struktur ini memiliki peran vital dalam melindungi dan menunjang perkembangan janin selama masa gestasi. Amnion membentuk kantung berisi cairan amnion yang berfungsi sebagai bantalan bagi janin dan memungkinkan pertumbuhan yang optimal.
Struktur Amnion
Amnion terdiri dari lapisan sel epitel yang berasal dari ektoderm dan lapisan mesenkim yang berasal dari mesoderm. Lapisan ganda ini membentuk kantung yang elastis namun kuat, menahan tekanan dari luar dan menjaga kestabilan lingkungan di sekitar janin. Struktur ini juga memisahkan janin dari chorion, membran lain yang berperan dalam pembentukan plasenta.
Fungsi Utama Amnion
Fungsi utama amnion adalah melindungi janin dari benturan fisik, infeksi, serta perubahan suhu. Cairan amnion yang dihasilkan oleh membran ini membantu menjaga kelembaban dan suhu yang stabil, serta memungkinkan pergerakan janin di dalam rahim. Selain itu, amnion juga berperan dalam mencegah perlekatan jaringan embrio dengan jaringan sekitarnya.
Hubungan dengan Komplikasi Kehamilan
Kerusakan atau gangguan pada amnion dapat menyebabkan sejumlah komplikasi kehamilan, seperti oligohidramnion (kekurangan cairan amnion) atau amnion rupture (pecahnya kantung amnion sebelum waktunya). Kondisi ini sering membutuhkan penanganan medis untuk memastikan kesehatan ibu dan janin.