Alfred Nobel adalah seorang penemu, ilmuwan, dan industrialis asal Swedia yang dikenal luas karena menciptakan dinamit dan sebagai pendiri Penghargaan Nobel. Ia lahir pada tanggal 21 Oktober 1833 di Stockholm, Swedia, dan wafat pada tahun 1896 di San Remo, Italia. Meskipun dikenal sebagai penemu bahan peledak, warisan Nobel justru lebih banyak dikenang lewat kontribusinya pada penghargaan internasional untuk kemanusiaan.

Kehidupan Awal dan Karir

Nobel tumbuh dalam keluarga yang erat kaitannya dengan bidang teknik dan ilmu pengetahuan. Ayahnya, Immanuel Nobel, adalah seorang insinyur dan penemu pula. Alfred mengembangkan minat pada kimia sejak usia muda dan kemudian memperoleh beberapa paten atas penemuannya, termasuk dinamit yang kemudian mengubah dunia konstruksi dan pertambangan.

Penemuan Dinamit

Penemuan dinamit pada tahun 1867 merupakan salah satu pencapaian terbesar Nobel. Dinamit memberikan solusi yang lebih aman dibandingkan nitrogliserin murni yang sangat tidak stabil. Namun, penggunaan dinamit dalam peperangan membuat Nobel merasa bertanggung jawab atas dampak negatif penemuannya.

Warisan Penghargaan Nobel

Di akhir hidupnya, Nobel memutuskan untuk menghibahkan sebagian besar hartanya guna mendirikan penghargaan yang mendorong perdamaian, kemajuan ilmu pengetahuan, dan sastra. Wasiat Nobel menjadi dasar pembentukan Yayasan Nobel yang mengatur dan mengelola Penghargaan Nobel hingga saat ini.