Adaptasi Tumbuhan Perilaku
Selain adaptasi morfologi dan fisiologi, tumbuhan juga dapat melakukan adaptasi perilaku untuk bertahan hidup. Adaptasi perilaku pada tumbuhan biasanya berupa respon terhadap rangsangan lingkungan, seperti cahaya, sentuhan, atau gravitasi. Meskipun tidak bergerak bebas seperti hewan, tumbuhan memiliki mekanisme unik untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
Respon terhadap Cahaya dan Sentuhan
Salah satu bentuk adaptasi perilaku adalah fototropisme, yaitu gerak tumbuhan menuju arah datangnya cahaya. Tumbuhan juga dapat menunjukkan tigmotropisme, yaitu respon terhadap sentuhan, seperti pada tanaman putri malu yang daunnya menutup saat disentuh.
Respon terhadap Gravitasi
Tumbuhan juga mampu merespon gaya gravitasi melalui geotropisme. Akar tumbuh menuju pusat bumi (geotropisme positif), sedangkan batang tumbuh menjauhi pusat bumi (geotropisme negatif). Adaptasi ini membantu tumbuhan mendapatkan air dan cahaya dengan lebih efektif.
Manfaat Adaptasi Perilaku
Adaptasi perilaku membantu tumbuhan untuk memperoleh sumber daya seperti cahaya, air, dan nutrisi dengan lebih baik. Selain itu, beberapa respon perilaku juga berfungsi sebagai perlindungan diri dari gangguan lingkungan atau predator.