Annual Recurring Revenue (ARR) kini menjadi salah satu indikator utama dalam laporan keuangan perusahaan berbasis langganan. Metrik ini memberikan gambaran jelas tentang pendapatan berulang dan stabilitas bisnis dalam jangka panjang.

Penyajian ARR di Laporan Keuangan

ARR umumnya disajikan pada bagian analisis manajemen dalam laporan tahunan atau presentasi kepada investor. Penyajian ARR membantu pemangku kepentingan dalam memahami potensi pendapatan masa depan perusahaan.

Relevansi ARR bagi Stakeholder

Stakeholder, seperti pemegang saham dan investor, sangat memperhatikan ARR untuk menilai performa dan prospek pertumbuhan perusahaan. Mereka menggunakan data ARR untuk membandingkan perusahaan sejenis di industri yang sama.

Integrasi dengan Metrik Lain

Dalam laporan keuangan, ARR sering dipadukan dengan metrik lain seperti churn rate dan MRR untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai kesehatan keuangan perusahaan.