Prinsip-Prinsip GitOps

Revisi sejak 27 Juli 2025 03.11 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

GitOps didasarkan pada empat prinsip utama yang membedakannya dari pendekatan tradisional dalam pengelolaan infrastruktur TI. Dengan prinsip-prinsip ini, GitOps memberikan kerangka kerja yang jelas untuk mencapai otomatisasi dan kontrol penuh terhadap sistem produksi.

Sumber Kebenaran di Git

Semua konfigurasi dan deklarasi sistem disimpan dalam repositori Git, yang berfungsi sebagai satu-satunya sumber kebenaran. Hal ini memastikan bahwa setiap perubahan dapat dilacak dan diverifikasi melalui riwayat commit.

Deklaratif dan Otomatisasi

Dalam GitOps, konfigurasi sistem ditulis secara deklaratif. Ini berarti bahwa keadaan yang diinginkan dari sistem dideskripsikan dalam file konfigurasi seperti YAML, dan alat GitOps akan berusaha menyesuaikan sistem agar sesuai dengan definisi tersebut.

Sinkronisasi dan Observabilitas

GitOps mengandalkan proses sinkronisasi otomatis antara sumber Git dan lingkungan produksi, memungkinkan deteksi perubahan serta observabilitas yang lebih baik melalui audit trail dari sistem kontrol versi.