Kecerdasan Artifisial

Revisi sejak 25 Juli 2025 02.25 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kecerdasan Artifisial (AI) adalah sebuah bidang dalam ilmu komputer yang berfokus pada penciptaan sistem atau mesin yang mampu melakukan tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia. AI telah berkembang pesat sejak ditemukan pada pertengahan abad ke-20 dan kini menjadi bagian penting dalam berbagai aspek kehidupan modern. Dalam perkembangannya, AI menggabungkan disiplin ilmu seperti matematika, statistika, dan linguistik untuk menciptakan solusi yang inovatif.

Sejarah Kecerdasan Artifisial

Konsep AI pertama kali diperkenalkan pada tahun 1956 dalam konferensi Dartmouth oleh tokoh-tokoh seperti John McCarthy dan Alan Turing. Sejak saat itu, penelitian AI berkembang pesat dengan berbagai pendekatan, mulai dari machine learning, jaringan saraf tiruan, hingga deep learning.

Jenis-jenis AI

AI dapat dikategorikan berdasarkan tingkat kecerdasannya, seperti AI sempit (narrow AI) yang hanya mampu melakukan satu tugas spesifik, dan AI umum (general AI) yang mampu meniru kecerdasan manusia secara luas. Selain itu, terdapat juga AI super (super AI) yang kecerdasannya melampaui manusia, meskipun konsep ini masih bersifat teoritis.

Aplikasi dan Dampak AI

Pemanfaatan AI dapat ditemui di berbagai bidang, seperti kesehatan, transportasi, pendidikan, dan industri. AI telah membantu manusia dalam memecahkan masalah kompleks, namun juga menimbulkan tantangan etis dan sosial yang perlu diantisipasi.