Inferensi dalam Kecerdasan Buatan

Revisi sejak 27 Juli 2025 01.24 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Inferensi dalam kecerdasan buatan (AI) merupakan proses penarikan kesimpulan baru dari pengetahuan yang sudah ada di sistem. Inferensi ini memungkinkan mesin atau komputer untuk membuat keputusan, memecahkan masalah, dan memahami situasi secara otomatis. Dalam berbagai aplikasi AI, proses inferensi menjadi inti dari pengambilan keputusan dan pemecahan masalah.

Sistem Inferensi pada AI

Pada sistem sistem pakar, inferensi dilakukan melalui mesin inferensi yang menggunakan aturan-aturan logika untuk menghasilkan kesimpulan. Mesin inferensi umumnya bekerja dengan menggunakan aturan produksi atau jaringan logika fuzzy untuk menangani ketidakpastian.

Aplikasi Inferensi dalam AI

Inferensi dalam AI digunakan dalam berbagai bidang seperti pengolahan bahasa alami, penglihatan komputer, dan robotika. Dengan kemampuan inferensi, AI dapat menginterpretasi data, mengenali pola, dan mengambil tindakan tanpa campur tangan manusia secara langsung.

Tantangan dalam Inferensi AI

Tantangan utama dalam inferensi AI adalah menangani ketidakpastian, kompleksitas data, dan kebutuhan akan waktu komputasi yang efisien. Oleh karena itu, pengembangan metode inferensi yang lebih canggih masih menjadi fokus utama dalam riset kecerdasan buatan.