Dampak Dehidrasi pada Kesehatan

Revisi sejak 26 Juli 2025 22.25 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dehidrasi tidak hanya membuat tubuh merasa haus, tetapi juga dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Kondisi ini memengaruhi banyak sistem dalam tubuh, mulai dari otak hingga ginjal. Jika dibiarkan, dehidrasi dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.

Pengaruh pada Sistem Tubuh

Kekurangan cairan dapat mengganggu fungsi ginjal, menyebabkan penurunan produksi urin, dan meningkatkan risiko batu ginjal. Dehidrasi juga dapat memengaruhi fungsi otak, menyebabkan gangguan konsentrasi, sakit kepala, dan kelelahan. Pada tingkat yang parah, dehidrasi dapat menyebabkan syok dan kegagalan organ.

Komplikasi Jangka Panjang

Jika dehidrasi berlangsung lama, dapat terjadi komplikasi seperti gangguan elektrolit, kerusakan ginjal, bahkan gangguan irama jantung. Komplikasi ini memerlukan penanganan medis yang serius dan dapat berakibat fatal bila tidak segera diatasi.

Pentingnya Cegah Dehidrasi

Agar terhindar dari dampak buruk dehidrasi, penting untuk menjaga kecukupan cairan setiap hari. Minum air putih secara teratur dan segera mengganti cairan yang hilang saat mengalami diare, muntah, atau berkeringat berlebihan adalah langkah pencegahan yang efektif.