Arkea adalah salah satu domain utama makhluk hidup yang terdiri dari organisme uniseluler. Meskipun menyerupai bakteri dalam bentuk dan ukurannya, arkea memiliki perbedaan genetik dan biokimia yang signifikan.
Ciri dan Habitat
Arkea memiliki struktur sel tanpa inti (prokariotik), tetapi dinding sel mereka tidak mengandung peptidoglikan seperti bakteri. Arkea banyak ditemukan di lingkungan ekstrem, seperti mata air panas, danau garam, serta dasar laut dalam.
Peran dalam Ekosistem
Arkea berperan penting dalam siklus biogeokimia, seperti metanogenesis di rawa-rawa dan fiksasi nitrogen. Beberapa arkea juga hidup bersimbiosis dengan organisme lain atau membantu dalam penguraian bahan organik.
Signifikansi Ilmiah
Penemuan arkea telah mengubah cara ilmuwan memandang pohon kehidupan. Studi tentang arkea membantu memahami adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungan ekstrem dan potensi aplikasi di bidang bioteknologi.