Sabana: Pengertian dan Karakteristik

Revisi sejak 26 Juli 2025 21.40 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sabana merupakan salah satu bioma yang didominasi oleh rerumputan dengan beberapa pohon yang tersebar secara sporadis. Berbeda dengan padang rumput biasa, sabana memiliki pohon-pohon yang tumbuh jarang sehingga lanskapnya unik dan khas. Sabana banyak ditemukan di daerah beriklim tropis dan subtropis, seperti di Afrika, Amerika Selatan, Australia, serta sebagian wilayah Indonesia.

Ciri-ciri Sabana

Sabana umumnya memiliki curah hujan yang sedang, berkisar antara 500 sampai 1.500 mm per tahun. Pohon-pohon yang terdapat di sabana biasanya tahan terhadap kekeringan dan kebakaran. Rumput menjadi vegetasi utama yang menyeimbangkan ekosistem sabana.

Perbedaan Sabana dan Stepa

Banyak yang kerap menyamakan sabana dengan stepa, padahal keduanya berbeda. Stepa hampir tidak memiliki pohon, sedangkan sabana masih terdapat beberapa pohon yang tersebar. Faktor curah hujan juga menjadi pembeda utama antara kedua bioma ini.

Fungsi Ekologis Sabana

Sabana berperan penting sebagai habitat bagi berbagai jenis fauna, khususnya mamalia besar seperti gajah, zebra, dan singa. Selain itu, sabana juga menjadi area penting bagi keanekaragaman hayati dan menjaga keseimbangan lingkungan.