Polusi Termal sebagai Polutan

Revisi sejak 26 Juli 2025 21.39 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Polusi termal adalah peningkatan suhu lingkungan akibat aktivitas manusia, terutama di perairan. Polusi ini terjadi ketika air panas dari proses industri dibuang ke sungai atau laut tanpa pendinginan. Polusi termal memberikan dampak signifikan pada ekosistem akuatik.

Sumber Polusi Termal

Sumber utama polusi termal berasal dari pembangkit listrik, industri, dan pabrik pengolahan makanan. Air digunakan sebagai pendingin dalam proses industri, lalu dibuang kembali ke lingkungan dalam keadaan lebih panas.

Dampak Terhadap Ekosistem

Polusi termal dapat mengurangi kadar oksigen terlarut dalam air, sehingga mengganggu kehidupan ikan dan organisme air lainnya. Perubahan suhu juga dapat menyebabkan migrasi atau kematian massal biota air.

Upaya Pengendalian

Pengendalian polusi termal dilakukan dengan penggunaan sistem pendinginan tertutup, pembangunan kolam penampung, dan penerapan teknologi ramah lingkungan. Regulasi lingkungan mengatur suhu maksimum air buangan industri.