Mol (Satuan Kimia)

Revisi sejak 26 Juli 2025 21.36 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Mol adalah satuan pokok dalam kimia yang digunakan untuk mengukur jumlah partikel, seperti atom, molekul, atau ion dalam suatu zat. Satu mol didefinisikan sebagai jumlah partikel yang sama dengan jumlah atom dalam 12 gram karbon-12, yaitu sekitar 6,022 × 10^23 partikel, sebuah bilangan yang dikenal sebagai bilangan Avogadro. Konsep mol sangat penting untuk memahami perhitungan kimia dan stoikiometri dalam reaksi kimia.

Definisi Mol

Mol didefinisikan secara internasional dalam Sistem Satuan Internasional (SI) sebagai satuan jumlah zat. Satu mol suatu zat mengandung tepat 6,02214076 × 10^23 entitas elementer, yang bisa berupa atom, molekul, ion, elektron, atau partikel lainnya. Nilai ini didasarkan pada konstanta Avogadro.

Sejarah dan Perkembangan

Konsep mol pertama kali dikenalkan pada abad ke-19 untuk memudahkan perhitungan kimia. Awalnya, mol digunakan untuk menyederhanakan hubungan antara massa zat dan jumlah partikel di dalamnya. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan, definisi mol diperbarui untuk mencerminkan temuan ilmiah terbaru, termasuk penetapan nilai konstanta Avogadro secara tetap pada tahun 2019.

Penggunaan dalam Kimia

Mol sangat penting dalam stoikiometri, yaitu perbandingan jumlah zat dalam reaksi kimia. Dengan menggunakan mol, ilmuwan dan pelajar dapat menghitung massa, volume, dan jumlah partikel zat yang bereaksi atau dihasilkan dalam suatu reaksi kimia. Pemahaman tentang mol juga membantu dalam perhitungan konsentrasi larutan dan banyak aspek lain dalam kimia analitik.