Ketertarikan saya pada biologi dimulai sejak duduk di bangku SMP. Qodarulloh di SMP berkesempatan menjadi petugas piket perpustakaan sekolah saat masih di kelas VII. Saat itu, saya menemukan sebuah buku tentang Mikrobiologi dan meminjamnya berkali-kali karena benar-benar saya baca-baca dan perhatikan gambar-gambarnya. Namun, ketika masuk SMA, saya menyadari bahwa saya membutuhkan referensi yang lebih mendalam untuk memahami konsep-konsep biologi yang kompleks. Di sinilah saya mulai mengenal buku Campbell, namun belum berkesempatan untuk membelinya. Sehingga saya hanya bisa meminjam buku Campbell milik guru dan juga buku TOBI milik kakak kelas waktu itu. Saya baru berkesempatan memiliki buku Campbell di bangku S1, itu pun hanya jilid 1 dan jilid 2 hasil dari uang beasiswa.
Strategi Membaca Buku Campbell
Membaca buku tebal seperti Campbell tentu bukan hal yang mudah, walaupun sudah diberi ilustrasi yang berwarna-warni. Dalam membaca buku Campbell saya jarang sekali menghapal kata demi kata. Saya hanya berusaha menikmati konsep-konsep baru dan berbagai istilah serta gambar yang disajikan di tengah kebingungan. Tetapi, sedikit demi sedikit konsep itu saling terhubung dan membentuk pemahaman baru. Memang kekurangannya adalah saya harus menghapalkan istilah-istilah biologi secara terpisah. Jadi, membacanya itu diselesaikan saja dulu, kalau belum paham ya bolak-balik. Kalau untuk istilah yang ingin dihapal itu dilain waktu.
Mendalami Konsep-Konsep Biologi
Buku Campbell sangat kaya akan informasi dan saat itu benar-benar buku yang isinya update karena di dalamnya juga ada hasil-hasil penelitian orang-orang yang ditemui penulis dan penulis itu sendiri. Bagi saya saat itu, buku Campbell seperti kitab sucinya Biologi karena konsepnya lengkap dan sangat relevan. Selain buku Campbell juga saya gunakan Wikipedia saat itu karena isinya juga bagus dan lengkap untuk mendalami konsep-konsep Biologi.
Memahami konsep-konsep ini secara mendalam sangat penting karena soal olimpiade biasanya tidak hanya menguji ingatan, tetapi seringkali malah menguji pemahaman dan aplikasi konsep tersebut.