Dampak Ekonomi Covid-19

Revisi sejak 26 Juli 2025 21.03 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi global. Banyak sektor terdampak, mulai dari perdagangan internasional, pariwisata, hingga usaha kecil dan menengah. Kebijakan pembatasan sosial yang diberlakukan untuk menekan penyebaran virus turut berkontribusi pada perlambatan aktivitas ekonomi.

Penurunan Pertumbuhan Ekonomi

Banyak negara mengalami kontraksi ekonomi pada tahun 2020 akibat berkurangnya permintaan dan gangguan pada rantai pasok global. Resesi ekonomi melanda berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, yang juga mengalami penurunan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB).

Pengangguran dan PHK Massal

Pandemi mengakibatkan banyak perusahaan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan merumahkan karyawan. Sektor pariwisata, perhotelan, dan transportasi menjadi yang paling terdampak. Pengangguran meningkat tajam di berbagai negara sebagai akibat dari lesunya dunia usaha.

Bantuan Sosial dan Stimulus Ekonomi

Pemerintah di berbagai negara mengeluarkan paket stimulus ekonomi dan bantuan sosial untuk membantu masyarakat yang terdampak. Program bantuan tunai, subsidi upah, dan penangguhan kredit menjadi beberapa kebijakan yang diambil untuk menjaga daya beli masyarakat.

Tantangan Pemulihan Ekonomi

Pemulihan ekonomi pasca-pandemi menghadapi berbagai tantangan, mulai dari adaptasi terhadap kebiasaan baru, digitalisasi usaha, hingga ketidakpastian terhadap mutasi virus Corona. Kerja sama internasional menjadi kunci untuk mempercepat pemulihan ekonomi global.