Logam Alkali

Revisi sejak 26 Juli 2025 06.02 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Logam alkali adalah kelompok unsur kimia yang terdapat pada golongan 1 tabel periodik unsur. Kelompok ini terdiri dari litium, natrium, kalium, rubidium, sesium, dan fransium. Logam alkali dikenal dengan reaktivitasnya yang sangat tinggi, terutama ketika bereaksi dengan air, sehingga membentuk larutan alkali yang kuat.

Sifat Fisik dan Kimia Logam Alkali

Sifat fisik logam alkali antara lain berwarna putih keperakan, sangat lunak sehingga dapat dipotong dengan pisau, dan memiliki titik leleh yang relatif rendah. Secara kimia, logam alkali sangat reaktif, mudah melepaskan satu elektron valensi sehingga membentuk ion bermuatan positif. Reaksi dengan air menghasilkan basa kuat dan gas hidrogen.

Penggunaan Logam Alkali

Logam alkali memiliki banyak aplikasi penting, seperti natrium yang digunakan dalam pembuatan kaca dan kalium dalam pupuk. Litium banyak digunakan dalam baterai isi ulang dan pengobatan gangguan bipolar. Namun, karena sifat reaktifnya, logam alkali harus disimpan dalam minyak mineral untuk mencegah reaksi dengan udara atau kelembapan.

Keamanan dalam Penanganan Logam Alkali

Karena sangat reaktif, penanganan logam alkali memerlukan kehati-hatian ekstra. Reaksi dengan air atau uap air dapat menyebabkan ledakan kecil dan api. Oleh sebab itu, eksperimen dengan logam alkali harus dilakukan di bawah pengawasan dan menggunakan alat pelindung diri. Penyimpanan harus menggunakan wadah kedap udara dan jauh dari sumber air.