Dalam dunia hidroponik, terdapat berbagai sistem yang dapat digunakan sesuai kebutuhan dan skala budidaya. Setiap jenis sistem memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri sehingga penting untuk memahami karakteristik masing-masing sebelum memulai budidaya hidroponik.
Sistem NFT (Nutrient Film Technique)
Salah satu sistem paling populer adalah NFT atau Nutrient Film Technique. Sistem ini menggunakan aliran tipis larutan nutrisi yang terus-menerus mengalir di bawah akar tanaman. NFT cocok untuk tanaman berumur pendek seperti selada dan bayam karena dapat memberikan nutrisi secara efisien.
Sistem DFT (Deep Flow Technique) dan Wick
DFT atau Deep Flow Technique menggunakan larutan nutrisi yang menggenang di bawah tanaman dalam ketinggian tertentu. Sedangkan sistem wick (sumbu) memanfaatkan kain atau sumbu untuk menarik nutrisi dari bawah ke akar tanaman. Sistem wick sederhana dan cocok untuk pemula.
Sistem Ebb and Flow dan Aeroponik
Sistem ebb and flow bekerja dengan cara menggenangi akar tanaman secara periodik, lalu mengalirkannya kembali ke wadah nutrisi. Sementara itu, aeroponik adalah sistem di mana akar tanaman digantung dan disemprot larutan nutrisi dalam bentuk kabut, sehingga kebutuhan oksigen akar terpenuhi secara optimal.