Polusi Tanah oleh Pestisida

Revisi sejak 25 Juli 2025 23.25 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Penggunaan pestisida secara berlebihan dalam sektor pertanian telah menjadi salah satu penyebab utama polusi tanah. Residu pestisida yang tertinggal di tanah dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.

Jenis-Jenis Pestisida

Pestisida terbagi menjadi beberapa jenis, seperti insektisida, herbisida, dan fungisida. Masing-masing memiliki bahan aktif yang berbeda dan dapat bertahan dalam tanah selama waktu tertentu, bahkan setelah masa panen selesai.

Dampak Negatif Penggunaan Pestisida

Residu pestisida yang tertinggal di tanah dapat membunuh mikroorganisme tanah yang berperan dalam menjaga kesuburan tanah. Selain itu, pestisida juga dapat mencemari air tanah dan menyebabkan keracunan pada manusia melalui konsumsi hasil pertanian.

Alternatif Ramah Lingkungan

Untuk mengurangi polusi tanah akibat pestisida, dapat digunakan metode pertanian organik dan pengendalian hama terpadu (PHT). Edukasi kepada petani mengenai penggunaan pestisida yang bijak dan sesuai dosis juga sangat penting dilakukan.