Model Pembelajaran Problem Based Learning

Revisi sejak 1 Agustus 2025 23.02 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) merupakan pendekatan inovatif dalam dunia pendidikan yang menekankan pada pemecahan masalah nyata sebagai inti proses belajar. Dalam model ini, siswa dihadapkan pada suatu permasalahan kompleks yang harus dipecahkan secara mandiri atau kelompok, mendorong mereka untuk aktif mencari solusi melalui penelusuran informasi, diskusi, dan eksperimen.

Konsep Dasar PBL

PBL menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered learning), dimana guru bertindak sebagai fasilitator atau pembimbing. Masalah yang diberikan biasanya bersifat terbuka sehingga mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan analitis.

Langkah-Langkah Penerapan

Proses pembelajaran PBL meliputi identifikasi masalah, pengumpulan data, analisis solusi, dan presentasi hasil. Siswa diajak untuk berkolaborasi dalam kelompok, mendiskusikan berbagai alternatif pemecahan masalah, dan akhirnya menyimpulkan solusi terbaik yang dapat diterapkan.

Manfaat dan Hambatan

Manfaat utama PBL adalah meningkatkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, dan keterampilan pemecahan masalah. Namun, kendala seperti keterbatasan waktu, kurangnya sumber daya, dan kesiapan siswa dalam belajar mandiri sering menjadi tantangan yang dihadapi dalam implementasinya.