Pseudopodia pada Sel Darah Putih

Revisi sejak 30 Juli 2025 20.26 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Selain pada protista, pseudopodia juga ditemukan pada beberapa jenis sel dalam tubuh manusia, terutama sel darah putih. Struktur ini memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh untuk mendeteksi dan menelan patogen.

Jenis Sel Darah Putih yang Menggunakan Pseudopodia

Beberapa jenis leukosit, seperti neutrofil dan makrofag, membentuk pseudopodia untuk bergerak menuju lokasi infeksi. Sel-sel ini menggunakan pseudopodia untuk menembus jaringan dan menelan mikroorganisme penyebab penyakit.

Fagositosis dan Pseudopodia

Pseudopodia berperan dalam proses fagositosis, di mana sel darah putih menangkap dan menghancurkan patogen. Struktur ini memungkinkan sel membungkus dan menginternalisasi partikel asing, sehingga dapat dicerna di dalam vakuola fagositik.

Implikasi Kesehatan

Fungsi pseudopodia yang optimal sangat penting untuk pertahanan tubuh. Gangguan pada pembentukan atau fungsi pseudopodia dapat menyebabkan imunodefisiensi dan meningkatkan risiko infeksi.