Peristalsis dan Nutrisi

Revisi sejak 30 Juli 2025 20.18 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Peristalsis merupakan kunci utama dalam penyerapan nutrisi di sistem pencernaan. Tanpa adanya gerakan peristaltik, proses pengolahan dan distribusi zat gizi ke seluruh tubuh tidak akan berjalan dengan baik.

Peran dalam Pencernaan Makanan

Setelah makanan dicerna secara mekanik dan kimiawi, peristalsis membantu mencampurkan makanan dengan enzim pencernaan dan cairan di usus halus. Proses ini mempercepat pemecahan molekul besar menjadi zat yang lebih mudah diserap.

Penyerapan Nutrisi

Gerakan peristaltik memastikan bahwa chyme terus bergerak dan bersentuhan dengan permukaan vili pada dinding usus. Hal ini memaksimalkan penyerapan vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya ke dalam aliran darah.

Dampak Kekurangan Peristalsis

Jika peristalsis menurun, tubuh dapat mengalami kekurangan nutrisi meskipun asupan makanan cukup. Kondisi ini sering dijumpai pada penderita gangguan pencernaan kronis, sehingga membutuhkan perhatian medis khusus.