Peranan Miracidium dalam Penularan Schistosomiasis

Revisi sejak 30 Juli 2025 20.05 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Miracidium merupakan tahap larva yang sangat penting dalam penularan schistosomiasis, yaitu penyakit yang disebabkan oleh cacing darah dari genus Schistosoma. Tahap ini merupakan kunci dalam transmisi penyakit dari lingkungan ke inang perantara.

Penetasan Telur Schistosoma

Telur Schistosoma yang dikeluarkan melalui urin atau feses manusia akan menetas di air dan menghasilkan miracidium. Miracidium kemudian berenang mencari siput air tawar sebagai inang perantara.

Infeksi pada Siput Air Tawar

Begitu menemukan siput seperti Biomphalaria atau Bulinus, miracidium menembus tubuh siput dan memulai fase perkembangan selanjutnya. Di dalam siput, miracidium berubah menjadi sporokista, yang nantinya akan menghasilkan cercaria, tahap larva berikutnya yang dapat menginfeksi manusia.

Upaya Pengendalian Penyakit

Mengetahui tahapan hidup miracidium membantu dalam upaya pengendalian schistosomiasis, seperti pengelolaan lingkungan air dan eradikasi siput perantara. Edukasi masyarakat juga penting untuk mencegah kontaminasi air oleh telur Schistosoma.