Glukagon dalam Penanganan Hipoglikemia

Revisi sejak 30 Juli 2025 19.42 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Glukagon sering digunakan dalam bidang medis sebagai penanganan darurat untuk kondisi hipoglikemia berat, terutama pada penderita diabetes melitus yang mengalami penurunan kadar gula darah secara drastis. Penggunaan glukagon sangat penting ketika penderita tidak dapat mengonsumsi glukosa secara oral.

Indikasi Pemberian Glukagon

Glukagon diberikan secara injeksi intramuskular atau subkutan pada pasien yang tidak sadar akibat hipoglikemia. Hormon ini akan dengan cepat meningkatkan kadar glukosa darah dengan merangsang hati untuk melepaskan glukosa ke dalam aliran darah.

Efek Samping dan Perhatian

Walaupun efektif, pemberian glukagon dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, dan reaksi alergi. Oleh karena itu, penggunaan glukagon harus diawasi oleh tenaga medis yang berpengalaman.

Peran dalam Edukasi Pasien

Pasien diabetes dan keluarganya perlu mendapatkan edukasi tentang penggunaan kit glukagon sebagai bagian dari penanganan hipoglikemia, agar dapat melakukan tindakan cepat saat terjadi kondisi darurat.