Akrosom merupakan komponen penting dalam fungsi reproduksi pria, dan gangguan pada struktur atau fungsinya dapat menyebabkan masalah fertilitas. Beberapa kondisi medis yang berkaitan dengan akrosom diketahui menjadi penyebab utama infertilitas pria.
Jenis Gangguan Akrosom
Salah satu gangguan yang sering terjadi adalah akrosomalegia, yaitu ketiadaan atau kerusakan akrosom pada kepala spermatozoa. Selain itu, ada juga kelainan morfologi seperti bentuk akrosom yang abnormal atau distribusi enzim yang tidak merata.
Penyebab Gangguan Akrosom
Gangguan pada akrosom dapat disebabkan oleh faktor genetik, infeksi, paparan racun, atau kelainan selama proses spermatogenesis. Mutasi gen tertentu juga diketahui dapat mengganggu pembentukan struktur akrosom.
Dampak Terhadap Fertilitas
Gangguan akrosom menyebabkan sperma tidak mampu menembus zona pelusida ovum, sehingga pembuahan tidak terjadi. Diagnosis dan penanganan gangguan ini sangat penting dalam pengelolaan masalah kesuburan pria.