Tumbuhan menghadapi berbagai tantangan lingkungan, seperti kekeringan, salinitas, suhu ekstrem, dan serangan organisme lain. Untuk bertahan hidup, tumbuhan mengembangkan berbagai adaptasi fisiologis yang memungkinkan mereka menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan.
Adaptasi terhadap Kekeringan
Beberapa tumbuhan memiliki kemampuan mengurangi kehilangan air melalui penutupan stomata, pengurangan luas daun, dan penebalan kutikula. Tumbuhan xerofit juga dapat menyimpan air dalam jaringan khusus seperti pada kaktus.
Adaptasi terhadap Salinitas dan Suhu Ekstrem
Tumbuhan halofit mampu hidup di lingkungan dengan kadar garam tinggi dengan cara mengatur ion di dalam sel. Sedangkan tumbuhan di daerah bersuhu ekstrem memiliki enzim dan membran sel yang tahan perubahan suhu.
Signifikansi Adaptasi Fisiologis
Adaptasi fisiologis sangat penting untuk menjaga kelangsungan hidup tumbuhan di habitat yang sulit. Pengetahuan tentang adaptasi ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan tanaman yang lebih tahan terhadap perubahan iklim dan kondisi lingkungan ekstrem.