Aditif pada Bensin

Revisi sejak 29 Juli 2025 23.09 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Aditif pada bensin adalah bahan tambahan yang dicampurkan ke dalam bensin untuk meningkatkan kualitas dan performa bahan bakar tersebut. Penambahan aditif bertujuan agar bensin dapat memenuhi standar emisi, meningkatkan efisiensi mesin, dan memperpanjang umur kendaraan.

Jenis-jenis Aditif

Beberapa jenis aditif bensin yang umum digunakan antara lain anti-knocking agent, deterjen, antioksidan, dan pelumas. Aditif anti-knocking seperti MTBE digunakan untuk meningkatkan nilai oktan, sedangkan deterjen membantu membersihkan endapan pada sistem bahan bakar.

Fungsi Aditif

Penambahan aditif dapat meningkatkan pembakaran, mengurangi emisi, dan mencegah terjadinya korosi dalam sistem bahan bakar. Hal ini penting untuk menjaga performa mesin dan mengurangi kebutuhan perawatan.

Dampak terhadap Lingkungan

Beberapa aditif seperti timbal telah dilarang penggunaannya karena berdampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Saat ini, industri terus berinovasi mencari aditif yang lebih aman dan ramah lingkungan.