Sindrom Turner merupakan salah satu kelainan kromosom seks yang paling sering terjadi pada manusia. Kelainan ini hanya terjadi pada perempuan dan dapat ditemukan di seluruh dunia tanpa memandang ras atau etnis. Studi epidemiologi membantu memahami pola kejadian dan faktor risiko sindrom ini.
Prevalensi di Dunia
Prevalensi sindrom Turner diperkirakan sekitar 1 dari 2.500 kelahiran perempuan hidup. Namun, diperkirakan lebih banyak kasus yang tidak terdiagnosis, terutama pada penderita dengan gejala ringan. Banyak kehamilan dengan janin sindrom Turner berakhir dengan keguguran spontan pada trimester pertama.
Faktor Risiko
Tidak ada faktor risiko lingkungan atau perilaku yang diketahui berperan dalam terjadinya sindrom Turner. Risiko sedikit meningkat dengan usia ibu yang lebih tua, namun pengaruhnya tidak sebesar pada kelainan kromosom lain seperti sindrom Down.
Studi Epidemiologi
Penelitian epidemiologi terus dilakukan untuk memahami pola kejadian sindrom Turner di berbagai negara. Pendataan yang akurat sangat penting untuk perencanaan layanan kesehatan dan penentuan kebutuhan dukungan bagi penderita.