Presipitasi dalam Siklus Air

Revisi sejak 28 Juli 2025 22.09 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Presipitasi adalah proses jatuhnya air dari atmosfer ke permukaan bumi dalam bentuk hujan, salju, embun, atau hujan es. Proses ini sangat penting dalam siklus air karena mengembalikan air ke daratan dan lautan. Presipitasi terjadi setelah proses kondensasi menghasilkan tetes-tetes air yang cukup berat untuk jatuh ke bumi.

Jenis-jenis Presipitasi

Terdapat beberapa jenis presipitasi, antara lain hujan, salju, hujan es, dan embun. Jenis presipitasi tergantung pada suhu udara dan kelembapan atmosfer.

Proses Terjadinya Presipitasi

Presipitasi diawali oleh kondensasi uap air di atmosfer yang membentuk awan. Ketika tetesan air dalam awan bertambah besar dan berat, gravitasi menariknya turun ke permukaan bumi.

Dampak Presipitasi terhadap Kehidupan

Presipitasi menyediakan air untuk pertanian, mengisi sungai dan danau, serta menjaga ketersediaan air tanah. Namun, presipitasi yang berlebihan dapat menyebabkan banjir.