Perbedaan Upskilling dan Reskilling

Revisi sejak 27 Juli 2025 04.47 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Istilah upskilling dan reskilling sering digunakan secara bergantian dalam diskusi tentang pengembangan karier. Namun, kedua konsep ini memiliki perbedaan yang mendasar. Upskilling berfokus pada peningkatan keterampilan yang sudah ada, sedangkan reskilling menekankan pada pembelajaran keterampilan yang benar-benar baru.

Tujuan dan Fokus

Upskilling bertujuan untuk memperdalam kompetensi dalam bidang yang sama, sehingga pekerja bisa mengambil tanggung jawab lebih besar atau menguasai teknologi terbaru. Sementara itu, reskilling lebih ditujukan untuk beralih ke bidang pekerjaan lain yang berbeda dari sebelumnya.

Contoh Praktis

Seorang analis data yang mempelajari teknik analisis data terbaru melakukan upskilling. Namun, jika seorang akuntan belajar menjadi pengembang perangkat lunak, itu adalah contoh reskilling.

Dampak terhadap Organisasi

Perusahaan perlu membedakan antara kebutuhan upskilling dan reskilling agar pelatihan yang diberikan sesuai dengan strategi pengelolaan sumber daya manusia mereka.