Prinsip-Prinsip Rantai Pasok Berkelanjutan

Revisi sejak 27 Juli 2025 04.12 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Prinsip-prinsip rantai pasok berkelanjutan merupakan landasan utama dalam pengelolaan rantai pasok yang memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi secara seimbang. Penerapan prinsip-prinsip ini membantu perusahaan dalam mengelola risiko dan menciptakan nilai jangka panjang.

Integrasi Lingkungan

Salah satu prinsip utama adalah integrasi perlindungan lingkungan dalam setiap proses rantai pasok. Mulai dari pemilihan bahan baku ramah lingkungan hingga pengelolaan limbah yang bertanggung jawab, semua upaya diarahkan untuk mengurangi jejak karbon dan dampak negatif keanekaragaman hayati.

Keadilan Sosial

Prinsip keadilan sosial menekankan pentingnya perlakuan adil terhadap pekerja, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan keterlibatan komunitas lokal. Rantai pasok yang berkelanjutan harus memastikan tidak adanya praktik eksploitasi atau diskriminasi di seluruh mata rantai.

Efisiensi Ekonomi

Efisiensi ekonomi tetap menjadi pertimbangan penting dalam rantai pasok berkelanjutan. Dengan mengoptimalkan proses produksi dan distribusi, perusahaan dapat mengurangi biaya serta meningkatkan produktivitas tanpa mengorbankan aspek lingkungan dan sosial.