Teknik Equivalence Partitioning dalam Black Box Testing
Equivalence Partitioning adalah salah satu teknik utama dalam Black Box Testing yang digunakan untuk mengurangi jumlah kasus uji tanpa mengurangi efektivitas pengujian. Teknik ini membagi data input ke dalam beberapa partisi yang dianggap mewakili perilaku sistem secara keseluruhan.
Prinsip Equivalence Partitioning
Dalam equivalence partitioning, input perangkat lunak dibagi ke dalam kelompok-kelompok equivalence class. Setiap anggota dalam satu kelompok diasumsikan akan diperlakukan sama oleh sistem, sehingga cukup satu anggota dari setiap kelompok yang diuji.
Implementasi dalam Pengujian
Teknik ini sangat membantu dalam mengurangi beban kerja pengujian karena tidak perlu menguji setiap nilai input. Penguji hanya memilih satu atau beberapa perwakilan dari setiap partisi untuk diuji. Hasil pengujian dari perwakilan ini digunakan untuk menilai perilaku sistem terhadap seluruh partisi.
Kelebihan dan Keterbatasan
Keunggulan utama equivalence partitioning dalam black box testing adalah kemampuannya mempercepat proses pengujian. Namun, teknik ini memiliki keterbatasan jika ada bug yang hanya terjadi pada nilai-nilai tertentu di luar partisi yang diuji.