Lompat ke isi

Sejarah Perkembangan Teori Gestalt

Dari Wiki Berbudi

Teori Gestalt muncul pada awal abad ke-20 di Jerman sebagai respons terhadap pendekatan psikologi yang terlalu menekankan pada unsur-unsur kecil dalam proses belajar. Para pelopor Gestalt berupaya memahami bagaimana manusia mengorganisasi pengalaman dan persepsi secara holistik. Teori ini menjadi salah satu tonggak penting dalam perkembangan psikologi kognitif.

Tokoh-Tokoh Penting

Tokoh utama dalam teori Gestalt adalah Max Wertheimer, Wolfgang Köhler, dan Kurt Koffka. Wertheimer memulai penelitian tentang persepsi gerak yang dikenal sebagai fenomena phi. Köhler terkenal melalui penelitiannya tentang pemecahan masalah pada simpanse, sedangkan Koffka banyak menulis tentang penerapan prinsip Gestalt dalam psikologi perkembangan.

Pengaruh Awal dan Penyebaran

Awalnya, teori Gestalt berkembang di Jerman, namun setelah Perang Dunia II, banyak tokoh Gestalt bermigrasi ke Amerika Serikat. Di sana, teori ini mengalami perkembangan lebih lanjut dan mulai diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, desain grafis, dan psikologi persepsi.

Relevansi Sejarah dengan Pendidikan

Sejarah teori Gestalt menunjukkan pentingnya pendekatan holistik dalam proses belajar. Pengetahuan tentang sejarahnya membantu pendidik memahami landasan filosofis dan ilmiah di balik penggunaan teori ini dalam pembelajaran modern.