Lompat ke isi

Pengaruh Kebijakan Moneter terhadap Pasar Saham

Dari Wiki Berbudi

Kebijakan moneter merupakan salah satu instrumen utama yang digunakan oleh bank sentral untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar dan suku bunga. Dalam konteks investasi saham, kebijakan ini sangat berpengaruh terhadap sentimen investor dan pergerakan harga saham. Perubahan suku bunga acuan, misalnya, dapat langsung memengaruhi biaya pinjaman perusahaan dan konsumsi masyarakat.

Suku Bunga dan Investasi Saham

Ketika bank sentral menaikkan suku bunga, biasanya biaya pinjaman akan meningkat sehingga mendorong penurunan investasi dan konsumsi. Hal ini bisa berdampak negatif terhadap harga saham karena ekspektasi laba perusahaan menurun. Sebaliknya, penurunan suku bunga cenderung merangsang pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan minat investasi saham.

Operasi Pasar Terbuka

Melalui operasi pasar terbuka, bank sentral membeli atau menjual surat berharga negara untuk mengatur likuiditas di pasar keuangan. Kebijakan ini juga dapat memengaruhi tingkat inflasi dan nilai tukar, yang pada akhirnya berdampak pada kinerja perusahaan dan harga saham di bursa efek.

Dampak Kebijakan Moneter Global

Selain kebijakan domestik, kebijakan moneter dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat juga dapat mempengaruhi arus modal dan nilai tukar di pasar saham Indonesia. Investor perlu memantau kebijakan moneter global karena perubahan suku bunga di luar negeri dapat menyebabkan volatilitas di pasar keuangan domestik.