Pengaruh Hormon terhadap Aktivitas Kambium

Aktivitas kambium dalam membelah dan membentuk jaringan sekunder sangat dipengaruhi oleh keberadaan hormon tumbuhan. Hormon tumbuhan ini, atau fitohormon, mengatur laju pembelahan, diferensiasi, dan arah pertumbuhan jaringan kambium.

Peran Auksin

Auksin merupakan hormon utama yang merangsang aktivitas kambium. Auksin dihasilkan di bagian pucuk tumbuhan dan didistribusikan ke bagian bawah, sehingga meningkatkan pembelahan sel kambium dan pertumbuhan sekunder.

Giberelin dan Sitokinin

Selain auksin, giberelin dan sitokinin juga berperan dalam mengatur aktivitas kambium. Giberelin merangsang pembentukan xilem sekunder, sementara sitokinin membantu pembelahan dan diferensiasi sel.

Dampak Kekurangan atau Kelebihan Hormon

Kekurangan atau kelebihan salah satu hormon dapat mengganggu aktivitas kambium, sehingga pertumbuhan sekunder menjadi tidak optimal. Oleh karena itu, keseimbangan hormon sangat penting untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan berjalan dengan baik.