Mikropil pada Angiospermae dan Gymnospermae

Mikropil ditemukan pada hampir semua tumbuhan berbiji, baik pada Angiospermae (tumbuhan berbunga) maupun Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka). Meskipun memiliki fungsi yang serupa, ada perbedaan karakteristik mikropil di antara kedua kelompok ini.

Mikropil pada Angiospermae

Pada Angiospermae, mikropil berfungsi sebagai jalur masuk tabung serbuk sari saat fertilisasi. Posisi mikropil juga memengaruhi arah pertumbuhan tabung serbuk sari menuju ovum yang berada di kantung embrio.

Mikropil pada Gymnospermae

Pada Gymnospermae, seperti pinus dan konifer, mikropil memiliki bentuk yang lebih besar dan mudah diamati. Selain sebagai jalur masuk untuk fertilisasi, mikropil pada gymnospermae juga berperan dalam pelepasan cairan penarik serbuk sari (pollination drop).

Perbandingan Fungsi dan Struktur

Meskipun terdapat perbedaan morfologi, fungsi utama mikropil pada kedua kelompok tetap sama, yaitu memfasilitasi terjadinya pembuahan dan perkecambahan biji.