Jump to content

Mekanisme Replikasi Bakteriofag

From Wiki Berbudi

Bakteriofag memiliki kemampuan untuk memperbanyak diri di dalam sel bakteri yang mereka infeksi. Proses replikasi ini sangat penting dalam siklus hidup bakteriofag dan berperan dalam penyebaran virus di lingkungan mikroba. Replikasi bakteriofag dapat berlangsung melalui dua jalur utama, yaitu siklus litik dan siklus lisogenik.

Siklus Litik

Pada siklus litik, bakteriofag menempel pada permukaan bakteri dan menyuntikkan DNA atau RNA-nya. Materi genetik fag kemudian mengambil alih mesin sel bakteri untuk mensintesis komponen virus baru. Setelah perakitan selesai, sel bakteri akan mengalami lisis sehingga melepaskan fag-fag baru ke lingkungan.

Siklus Lisogenik

Berbeda dengan siklus litik, pada siklus lisogenik, materi genetik bakteriofag akan berintegrasi ke dalam kromosom bakteri dan disebut sebagai profag. Dalam keadaan ini, gen-gen fag dapat tetap tersembunyi dan bereplikasi bersama genom bakteri tanpa menghancurkan sel inang.

Faktor Penentu Jalur Replikasi

Pemilihan antara siklus litik dan lisogenik dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan faktor genetik baik pada bakteriofag maupun bakteri. Stres lingkungan atau kerusakan DNA pada bakteri dapat memicu profag untuk keluar dari genom dan memasuki siklus litik.