Liquidity Pool dalam Yield Farming
Liquidity pool merupakan komponen penting dalam mekanisme yield farming di dunia keuangan terdesentralisasi (DeFi). Pool ini menyediakan wadah bagi pengguna untuk menyimpan aset kripto mereka, sehingga dapat digunakan oleh pihak lain untuk melakukan pertukaran atau aktivitas keuangan lainnya. Dengan demikian, liquidity pool menjadi tulang punggung berbagai platform DeFi seperti Uniswap, Balancer, dan Curve Finance.
Fungsi Liquidity Pool
Liquidity pool berfungsi sebagai pasar otomatis yang memungkinkan pertukaran aset tanpa memerlukan pihak ketiga. Pengguna yang menambahkan aset ke dalam pool akan menerima liquidity provider token (LP token), yang dapat digunakan untuk mengklaim bagian mereka dari pool beserta imbal hasil yang diperoleh.
Imbalan untuk Penyedia Likuiditas
Penyedia likuiditas mendapatkan imbalan dari biaya transaksi yang dikenakan pada pengguna lain yang melakukan swap di dalam pool. Selain itu, banyak protokol DeFi juga menawarkan insentif tambahan berupa token proyek atau reward khusus untuk menarik lebih banyak penyedia likuiditas.
Risiko yang Dihadapi
Risiko utama bagi penyedia likuiditas adalah impermanent loss, yaitu kerugian sementara akibat fluktuasi harga aset yang disimpan dalam pool. Selain itu, ada risiko keamanan terkait dengan bug pada smart contract yang mengatur pool tersebut.