Lompat ke isi

Komplikasi Talasemia

Dari Wiki Berbudi

Talasemia yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius. Komplikasi ini terutama berasal dari anemia kronis dan penumpukan zat besi akibat transfusi darah berulang. Penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah kerusakan organ secara permanen.

Komplikasi Akibat Anemia

Anemia kronis dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat pada anak-anak, kelelahan, dan gangguan fungsi organ tubuh. Penderita juga berisiko mengalami pembesaran limpa dan hati (hepatosplenomegali).

Penumpukan Zat Besi

Transfusi darah berulang menyebabkan penumpukan zat besi (hemosiderosis) di dalam tubuh. Jika tidak diatasi dengan terapi kelasi besi, zat besi dapat menumpuk di jantung, hati, dan kelenjar endokrin, menyebabkan kerusakan organ-organ tersebut.

Infeksi dan Masalah Tulang

Talasemia juga meningkatkan risiko infeksi, terutama setelah pengangkatan limpa (splenektomi). Selain itu, penderita dapat mengalami deformitas tulang akibat sumsum tulang yang bekerja keras memproduksi sel darah merah.