Imprinting Seksual dalam Perilaku Hewan
Imprinting seksual adalah proses di mana individu belajar mengenali ciri-ciri calon pasangan kawin selama periode awal kehidupannya. Fenomena ini banyak ditemukan pada burung dan beberapa mamalia, dan berperan penting dalam pemilihan pasangan serta menjaga kemurnian spesies.
Mekanisme Imprinting Seksual
Pada beberapa spesies, anak belajar mengenali ciri-ciri fisik dan perilaku dari induk lawan jenis. Ketika dewasa, mereka akan mencari pasangan dengan karakteristik serupa. Hal ini membantu mencegah kawin silang dengan spesies lain.
Contoh pada Burung
Beberapa jenis bebek dan burung merpati menunjukkan imprinting seksual yang kuat. Anak bebek yang diimprinting oleh manusia akan tumbuh dan cenderung tertarik secara seksual pada manusia, bukan pada bebek sejenisnya.
Implikasi dalam Konservasi dan Peternakan
Pengetahuan tentang imprinting seksual sangat penting dalam program penangkaran hewan langka. Kesalahan dalam proses imprinting dapat mengakibatkan individu tidak mengenali pasangan dari spesiesnya sendiri, sehingga mengganggu keberhasilan reproduksi.