Lompat ke isi

Gejala Sindrom Turner

Dari Wiki Berbudi

Sindrom Turner memiliki berbagai gejala yang dapat muncul sejak lahir atau berkembang seiring pertumbuhan anak. Gejala ini bisa berbeda-beda tingkat keparahannya pada setiap individu. Beberapa gejala dapat langsung terlihat, sementara lainnya baru diketahui pada masa remaja atau dewasa.

Gejala Fisik

Ciri fisik khas pada penderita sindrom Turner antara lain perawakan pendek, leher pendek dengan lipatan kulit di sisi (webbed neck), dada lebar dengan puting yang berjauhan, serta tangan dan kaki yang bengkak saat lahir. Selain itu, terdapat kemungkinan kelainan bentuk telinga, rahang bawah kecil, dan garis rambut rendah di bagian belakang kepala.

Gangguan Perkembangan Seksual

Penderita sering mengalami gangguan perkembangan pubertas. Menstruasi biasanya tidak terjadi secara alami (amenore), dan perkembangan payudara serta organ reproduksi sekunder cenderung terhambat. Hal ini disebabkan oleh gangguan pada ovarium, yang seringkali tidak berkembang secara normal.

Komplikasi Kesehatan Lainnya

Selain gejala fisik dan gangguan perkembangan seksual, penderita sindrom Turner juga berisiko mengalami penyakit jantung bawaan, gangguan ginjal, tekanan darah tinggi, gangguan pendengaran, dan masalah tiroid. Pemeriksaan kesehatan secara berkala sangat penting untuk mendeteksi dan menangani komplikasi ini.