Fusi Nuklir Termonuklir

Fusi nuklir termonuklir adalah reaksi fusi yang terjadi pada suhu sangat tinggi, biasanya di atas 100 juta derajat Celsius. Proses ini menjadi dasar dari eksperimen dan pengembangan reaktor fusi modern, seperti dalam proyek tokamak dan laser fusi. Pada suhu ekstrem tersebut, atom-atom berubah menjadi plasma dan memungkinkan inti atom saling bertumbukan dan bergabung.

Kondisi yang Diperlukan

Untuk memulai fusi termonuklir, diperlukan suhu dan tekanan yang sangat tinggi agar inti atom dapat mengatasi tolak-menolak elektrostatik. Di Bumi, kondisi ini diciptakan dengan pemanasan plasma menggunakan arus listrik, gelombang radio, atau sinar laser berenergi tinggi.

Penerapan dalam Teknologi Modern

Teknologi fusi termonuklir menjadi fokus utama dalam pengembangan energi masa depan. Reaktor seperti ITER dan NIF di Amerika Serikat dirancang untuk mencapai dan mempertahankan kondisi termonuklir guna menghasilkan energi dalam jumlah besar dan bersih.

Keamanan dan Dampak Lingkungan

Dibandingkan dengan fisi nuklir, fusi termonuklir jauh lebih aman karena tidak menghasilkan limbah radioaktif berumur panjang dan tidak berisiko ledakan nuklir tak terkendali. Hal ini menjadikan fusi termonuklir sangat menarik sebagai solusi energi berkelanjutan.