Lompat ke isi

Fermentasi Tempe: Proses dan Manfaat

Dari Wiki Berbudi

Fermentasi tempe merupakan proses bioteknologi tradisional Indonesia yang menghasilkan tempe dari kedelai. Fermentasi dilakukan dengan bantuan jamur Rhizopus oligosporus, yang mengikat biji kedelai menjadi blok padat. Tempe dikenal sebagai sumber protein nabati dan memiliki manfaat kesehatan yang beragam.

Proses Pembuatan Tempe

Proses fermentasi tempe diawali dengan perendaman dan perebusan kedelai, diikuti penaburan starter yang berisi spora jamur. Fermentasi berlangsung selama sekitar 24-48 jam pada suhu kamar, hingga terbentuk blok tempe yang padat dan berwarna putih.

Manfaat Gizi dan Kesehatan

Fermentasi tempe meningkatkan kandungan protein, vitamin B12, dan probiotik dalam kedelai. Tempe menjadi alternatif makanan sehat bagi vegetarian dan vegan karena mengandung semua asam amino esensial.

Peran Tempe dalam Budaya dan Ekonomi

Tempe telah menjadi bagian penting dalam kuliner Indonesia dan diekspor ke berbagai negara. Industri tempe juga membantu perekonomian lokal dan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.