Lompat ke isi

Diferensiasi Monosit Menjadi Makrofag dan Sel Dendritik

Dari Wiki Berbudi

Monosit adalah sel darah putih yang bersirkulasi dalam peredaran darah sebelum bermigrasi ke jaringan tubuh. Setelah menembus dinding pembuluh darah, monosit dapat mengalami diferensiasi menjadi dua jenis sel imun penting, yaitu makrofag dan sel dendritik.

Proses Diferensiasi

Diferensiasi monosit dipengaruhi oleh sinyal-sinyal lokal di jaringan, seperti sitokin dan faktor pertumbuhan. Di lingkungan jaringan tertentu, monosit akan berubah menjadi makrofag yang bertanggung jawab dalam fagositosis dan pembersihan jaringan. Di tempat lain, monosit bisa berdiferensiasi menjadi sel dendritik yang berperan dalam presentasi antigen.

Makrofag dalam Jaringan

Makrofag berfungsi sebagai "pemakan" utama sel mati, bakteri, dan partikel asing di jaringan. Selain itu, makrofag juga memproduksi zat-zat yang mengatur peradangan dan proses penyembuhan, serta membantu memperbaiki kerusakan jaringan.

Sel Dendritik dan Presentasi Antigen

Sel dendritik merupakan sel yang sangat efisien dalam menangkap, memproses, dan mempresentasikan antigen kepada limfosit T. Dengan demikian, diferensiasi monosit menjadi sel dendritik penting dalam memulai respon imun adaptif dan mengarahkan sistem imun untuk menyerang patogen secara spesifik.