Lompat ke isi

Cara Menghitung Runway Startup

Dari Wiki Berbudi

Menghitung runway merupakan langkah penting bagi setiap founder startup untuk memastikan kelangsungan bisnis. Runway mencerminkan seberapa lama startup dapat bertahan hidup dengan dana yang tersedia, tanpa memperoleh pendapatan tambahan. Perhitungan yang akurat membantu pendiri menghindari kehabisan dana sebelum memperoleh pendanaan atau pendapatan berikutnya.

Rumus Dasar Perhitungan Runway

Secara umum, runway dihitung dengan membagi total kas atau aset likuid dengan burn rate bulanan startup. Burn rate adalah jumlah uang yang dihabiskan perusahaan setiap bulan untuk operasional. Misal, jika startup memiliki dana Rp 500 juta dan burn rate Rp 50 juta per bulan, runway-nya adalah 10 bulan.

Burn Rate: Komponen Kunci

Burn rate terdiri dari semua pengeluaran, seperti gaji, sewa, pemasaran, dan biaya teknologi. Mengelola burn rate dengan baik sangat penting, karena pengeluaran yang tidak terkendali dapat memperpendek runway dan meningkatkan risiko kegagalan startup.

Manfaat Perhitungan Runway

Mengetahui runway memungkinkan startup untuk merencanakan strategi penggalangan dana, ekspansi, dan pengelolaan risiko. Ini juga membantu dalam komunikasi dengan venture capital, karena investor umumnya ingin tahu berapa lama startup dapat bertahan dengan modal yang tersedia.