Contoh Kasus White Box Testing
White box testing sering digunakan untuk menguji berbagai aspek aplikasi, mulai dari logika sederhana hingga algoritma kompleks. Dengan memahami contoh kasus penggunaan white box testing, penguji dapat lebih mudah menerapkan metode ini pada proyek nyata.
Pengujian Fungsi Matematika
Salah satu contoh sederhana adalah pengujian fungsi matematika, misalnya fungsi penjumlahan atau pembagian. Penguji dapat menganalisis kode dan membuat kasus uji untuk setiap kemungkinan input, termasuk nilai ekstrim atau pembagi nol.
Pengujian Algoritma Sorting
Pada pengujian algoritma sorting, white box testing dapat digunakan untuk menganalisis jalur logika dan memastikan semua cabang kode telah diuji. Penguji dapat membuat kasus uji untuk input terurut, terbalik, dan acak.
Pengujian Validasi Input
Contoh lain adalah pengujian validasi input pada aplikasi web. Dengan white box testing, penguji dapat memastikan bahwa setiap kondisi validasi di dalam kode telah diuji, sehingga mengurangi risiko bug pada aplikasi.