Lompat ke isi

Cara Kerja Fume Hood

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 22.26 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Fume hood merupakan salah satu perangkat keselamatan penting di laboratorium yang berfungsi untuk melindungi pengguna dari paparan langsung bahan kimia berbahaya. Cara kerja fume hood melibatkan prinsip aliran udara yang terkontrol dan penghilangan kontaminan melalui ventilasi atau filtrasi. Dengan pemahaman yang benar tentang mekanisme kerjanya, risiko kecelakaan laboratorium dapat diminimalkan.

Aliran Udara

Fume hood bekerja dengan menciptakan aliran udara dari ruangan menuju area kerja di dalam alat. Udara yang masuk akan membawa uap, gas, atau partikel ke dalam sistem ventilasi. Kecepatan aliran udara harus dijaga agar tetap efektif dalam menghisap kontaminan ke luar.

Sistem Ventilasi

Sistem ventilasi fume hood terdiri dari kipas, saluran pembuangan, dan kadang-kadang filter HEPA atau filter karbon aktif. Sistem ini memastikan bahwa udara terkontaminasi tidak kembali ke ruangan, melainkan dibuang keluar dengan aman.

Pemantauan dan Kontrol

Beberapa fume hood dilengkapi dengan alat pemantau kecepatan udara dan sistem alarm untuk mendeteksi penurunan performa ventilasi. Pemantauan ini penting agar fume hood selalu berfungsi optimal dalam menjaga keamanan laboratorium.